Rumah AHA
Categories
tool
blog
SEO
amazon
artikel
cara
keyword
label keyword
nama domain
BAHAN MATERIAL
DAFTAR BERAT JENIS BAHAN BANGUNAN
Kata kunci
Surveying
Topographic map
Topography
addurl
basmallah
dijual tanah
lokasi strategis
survey
tanah dijual
widget
Alat berat
BERAT JENIS
Backhoe
CPAlead
Grid Buildings / Stake Out Lot 6
Label blog
Lokasi tanah
Measurement
Mobil
NorTrac 25XT 25 HP 4WD
Pabrik
Tractor
gadget
label tags
mutasi
salam
tausyiah
title
Total Pageviews
Blog Terkait
Popular Post
-
Assalamu’alaikum boss. Kali ini saya berbagi bagaimana cara mutasi kendaraan bermotor khususnya mobil, sementara bahasan tentang ru...
-
Dalam mendesign suatu proyek bangunan adakalanya kita harus mengetahui berat jenis bahan bangunan, baik itu material dari alam (galian C) ma...
-
Assalamu'alaikum all Dollar dari CPAlead ? apa itu CPAlead.? CPA merupakan kepanjangan dari Cost per action , artinya publisher di ...
-
Cara menghitung besi beton Terkadang ada saat merancang Rumah Tinggal /Proyek kita dihadapkan pada masalah yang mengharuskan menghitun...
Wednesday, December 28, 2011
NorTrac 25XT 25 HP 4WD Tractor with Loader & Backhoe
Published :
Wednesday, December 28, 2011
Author :
masprie
If the selection of housing sites found conditions or hilly land with elevation contour that there is a difference then we have to use heavy equipment to create your flat land house plans that can be planned in accordance with
One of the tools needed for the job is a bulldozer, or a back hoe if possible location.
"25XT NorTrac 25 HP 4WD Tractor with Loader & Backhoe"
could be the answer to these problems
Product Description:
The reliable NorTrac 25XT provides the power and features to get any job done at a fraction of the price. Powered by a 25 HP 3-cylinder liquid-cooled EPA IV diesel engine with glow plugs and lower radiator hose heater, this tractor is engineered for
years of trouble-free use. Shuttle shift transmission has 8 forward and 8 reverse speeds. 2-stage clutch with 2-speed PTO. Hydraulic power steering for near-effortless turning. 4-wheel drive for various working conditions. 3-pt. Category 1 hitch. Step-through design for easy access to operator area. Features turn signals, suspension seat, full instrument panel with fuel level, engine temperature, oil pressure, hours and amps. OSHA-certified ROPS (roll over protectihttp://www.blogger.com/img/blank.gifon structure). Includes streamlined canopy. 1-year loader and backhoe; 2-year tractor limited warranty. Loader and backhoe are made in the United States, tractor made in China.Not for sale in California. Rated Power (HP): 25, Engine Type: 3-cylinder, vertical, liquid cooled, diesel, Engine Model: Laidong KM385 EPA IV, Engine Displacement (CI): 90, Rated RPM: 2,350, 3-Pt. Hitch Type: Category 1, PTO Speed (RPM): 540 / 1,000, PTO Power (HP): 22 1/2, Overall Dimensions L x W x H (in. (mm)): 215 x 60 x 84 (5,461 x 1,524 x 2,133), Net Weight (lbs. (kg)): 4,316, Rated Traction Force (lbs.): 1,170, Lift Capacity (lbs.): 1,014 (3-pt. hitch), Wheel Base (in. (mm)): 65 (1,639), Wheel Tread Width -
Complete Product description click via my link :NorTrac 25XT 25 HP 4WD Tractor with Loader & Backhoe
Saturday, December 10, 2011
PEMILIHAN LOKASI TANAH.
Published :
Saturday, December 10, 2011
Author :
masprie
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi tanah untuk proyek adalah Lokasi Tanah, Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga tanah diantaranya :
1. Status Lokasi.
Pemilihan lokasi yang telah berstatus Pekarangan,kebun,sawah atau tanah kosong, karena kalau masih berstatus sawah maka akan ada pekerjaan pengeringan yang memakan waktu dan biaya tambahan
2. Posisi Lokasi.
Hindari posisi lokasi lahan di Pertigaan atau istilah jawa Tusuk Sate ataupun di ujung jalan buntu. Secara teknis lahan di tusuk sate akan terganggu keyamanannya ketika ada lampu kendaraan,hembusan angin akan lebih mengarah kerumah,mengurangi kenyamanan dan keamanan. Sedangkan lahan di jalan buntu, akan sering menggangu kenyamanan penghuni karena banyak kendaraan yang terjebak/tersesat disana.
Akan tetapi keuntungannya anda akan mempunyai tempat parker dijalan gratis yg tidak terganggu lalu lintas..:D
3. Contour Tanah.
Pilihlah lokasi dengan contour tanah datar atau landai. Hindari pemilihan lokasi dengan contour curam/terjal. Karena anda akan membutuhkan biaya besar untuk melakukan pengerukan dan penimbunan (cut and fill),
Keuntungan pemilik kondisi kontur tanah miring adalah permainan lantai atau split level kondisi tanah ini akan menambah kemegahan façade suatu bangunan.
4. Kelengkapan Surat.
Surat-surat kelengkapan perlu Anda cermati sebelum serah terima/pembayaran. Ada baiknya anda melakukan cross-check ke pihak RT/RW dan kelurahan terhadap status tanah/lahan tersebut dan badan yang berwenang misal BPN.
5. Akses Jalan.
Pemilihan lokasi dengan jalan masuk minimal 4 meter, atau ada baiknya lebih sehingga cukup 2 mobil berpapasan. Akan lebih baik apabila, ruas jalan lokasi tersebut, merupakan jalan kabupaten/propinsi (sudah dihotmix/aspal) sehingga lokasi ini dimungkinkan akan mudah berkembang.
6. Bahu Jalan.
Pemilihan lahan dengan lebar menghadap bahu jalan propinsi /kotamadya/kabupaten yang minimal 8 meter. Karena untuk mengantisipasi apabila desain rumah Anda nantinya memiliki garasi mobil. lebar suatu mobil dibuat standart adalah 3 meter, untuk buka-tutup pintu, sehingga setidaknya Anda masih memiliki sisa 5 meter untuk desain facade selain garasi.selain itu akan memudahkan anda melakukan maneuver keluar dan masuk rumah.
7. Prospek.
Lain permasalahannya bila anda membeli tanah/lahan dengan tujuan sebagai invetasi maka perlu diperkirakan bagaimana prospek ke depan di daerah tersebut. Anda bisa datang ke bagian tata kota untuk melihat Master Plan pengembangan di daerah tersebut, apakah akan dibangun pusat perbelanjaan, kampus atau fasilitas umum lainnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap keuntungan kenaikan harga tanah Anda.
1. Status Lokasi.
Pemilihan lokasi yang telah berstatus Pekarangan,kebun,sawah atau tanah kosong, karena kalau masih berstatus sawah maka akan ada pekerjaan pengeringan yang memakan waktu dan biaya tambahan
2. Posisi Lokasi.
Hindari posisi lokasi lahan di Pertigaan atau istilah jawa Tusuk Sate ataupun di ujung jalan buntu. Secara teknis lahan di tusuk sate akan terganggu keyamanannya ketika ada lampu kendaraan,hembusan angin akan lebih mengarah kerumah,mengurangi kenyamanan dan keamanan. Sedangkan lahan di jalan buntu, akan sering menggangu kenyamanan penghuni karena banyak kendaraan yang terjebak/tersesat disana.
Akan tetapi keuntungannya anda akan mempunyai tempat parker dijalan gratis yg tidak terganggu lalu lintas..:D
3. Contour Tanah.
Pilihlah lokasi dengan contour tanah datar atau landai. Hindari pemilihan lokasi dengan contour curam/terjal. Karena anda akan membutuhkan biaya besar untuk melakukan pengerukan dan penimbunan (cut and fill),
Keuntungan pemilik kondisi kontur tanah miring adalah permainan lantai atau split level kondisi tanah ini akan menambah kemegahan façade suatu bangunan.
4. Kelengkapan Surat.
Surat-surat kelengkapan perlu Anda cermati sebelum serah terima/pembayaran. Ada baiknya anda melakukan cross-check ke pihak RT/RW dan kelurahan terhadap status tanah/lahan tersebut dan badan yang berwenang misal BPN.
5. Akses Jalan.
Pemilihan lokasi dengan jalan masuk minimal 4 meter, atau ada baiknya lebih sehingga cukup 2 mobil berpapasan. Akan lebih baik apabila, ruas jalan lokasi tersebut, merupakan jalan kabupaten/propinsi (sudah dihotmix/aspal) sehingga lokasi ini dimungkinkan akan mudah berkembang.
6. Bahu Jalan.
Pemilihan lahan dengan lebar menghadap bahu jalan propinsi /kotamadya/kabupaten yang minimal 8 meter. Karena untuk mengantisipasi apabila desain rumah Anda nantinya memiliki garasi mobil. lebar suatu mobil dibuat standart adalah 3 meter, untuk buka-tutup pintu, sehingga setidaknya Anda masih memiliki sisa 5 meter untuk desain facade selain garasi.selain itu akan memudahkan anda melakukan maneuver keluar dan masuk rumah.
7. Prospek.
Lain permasalahannya bila anda membeli tanah/lahan dengan tujuan sebagai invetasi maka perlu diperkirakan bagaimana prospek ke depan di daerah tersebut. Anda bisa datang ke bagian tata kota untuk melihat Master Plan pengembangan di daerah tersebut, apakah akan dibangun pusat perbelanjaan, kampus atau fasilitas umum lainnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap keuntungan kenaikan harga tanah Anda.
DAFTAR BERAT JENIS BAHAN BANGUNAN
Published :
Saturday, December 10, 2011
Author :
masprie
Dalam mendesign suatu proyek bangunan adakalanya kita harus mengetahui berat jenis bahan bangunan, baik itu material dari alam (galian C) maupun bahan material yang sudah diolah pabrik sedemikian rupa sehingga membentuk bahan bangunan tertentu.
Beberapa material dasar untuk bangunan biasanya berupa Pasir, Batu, Split, Batu Bata, Semen, Besi Beton, Kayu, Sirtu/pasir batu.dan lain sebagainya..
Suatu material biasanya akan berbeda-beda berat jenisnya utamanya bahan material yang berasal dari alam dan langsung digunakan (tanpa diolah sama sekali oleh pabrik/industri ). Seperti pasir, batu,kerikil dll
Berat jenisnya bahan material sangat bervariasi kurang lebih 150 kg dari nilai yang tertera dibawah. Untuk material yang diolah melalui industri terlebih dulu seperti
besi beton dan semen akan mempunyai berat jenis yang lebih mendekati sama.
No Nama Material Berat jenis
A. MATERIAL ALAM
1 Pasir 1400 kg/m3
2 Kerikil, koral,split (kering/lembab) 1800 kg/m3
3 Tanah, liat (kering/lembab) 1700 kg/m3
4 Tanah, liat (basah) 2000 kg/m3
5 Batu alam 2600 kg/m3
6 Batu belah, batu bulat, batu gunung 1500 kg/m3
7 Batu karang 700 kg/m3
8 Batu pecah/batu split 1450 kg/m3
9 Pasangan batu bata merah 1700 kg/m3
10 Pasangan batu belah, bulat, gunung 2200 kg/m3
11 Pasangan batu cetak 2200 kg/m3
12 Pasangan batu karang 1450 kg/m3
13 Kayu (kelas I) 1000 kg/m3
B. MATERIAL PABRIKAN
14 Beton polos 2200 kg/m3
15 Beton bertulang 2400 kg/m3
16 Besi tuang/curah 7250 kg/m3
17 Baja 7850 kg/m3
18 Timah hitam/ timbel 11400 kg/m3
Beberapa material dasar untuk bangunan biasanya berupa Pasir, Batu, Split, Batu Bata, Semen, Besi Beton, Kayu, Sirtu/pasir batu.dan lain sebagainya..
Suatu material biasanya akan berbeda-beda berat jenisnya utamanya bahan material yang berasal dari alam dan langsung digunakan (tanpa diolah sama sekali oleh pabrik/industri ). Seperti pasir, batu,kerikil dll
Berat jenisnya bahan material sangat bervariasi kurang lebih 150 kg dari nilai yang tertera dibawah. Untuk material yang diolah melalui industri terlebih dulu seperti
besi beton dan semen akan mempunyai berat jenis yang lebih mendekati sama.
No Nama Material Berat jenis
A. MATERIAL ALAM
1 Pasir 1400 kg/m3
2 Kerikil, koral,split (kering/lembab) 1800 kg/m3
3 Tanah, liat (kering/lembab) 1700 kg/m3
4 Tanah, liat (basah) 2000 kg/m3
5 Batu alam 2600 kg/m3
6 Batu belah, batu bulat, batu gunung 1500 kg/m3
7 Batu karang 700 kg/m3
8 Batu pecah/batu split 1450 kg/m3
9 Pasangan batu bata merah 1700 kg/m3
10 Pasangan batu belah, bulat, gunung 2200 kg/m3
11 Pasangan batu cetak 2200 kg/m3
12 Pasangan batu karang 1450 kg/m3
13 Kayu (kelas I) 1000 kg/m3
B. MATERIAL PABRIKAN
14 Beton polos 2200 kg/m3
15 Beton bertulang 2400 kg/m3
16 Besi tuang/curah 7250 kg/m3
17 Baja 7850 kg/m3
18 Timah hitam/ timbel 11400 kg/m3
Subscribe to:
Posts (Atom)
Translate
Labels
tool
(5)
blog
(4)
SEO
(3)
artikel
(3)
cara
(3)
keyword
(3)
label keyword
(3)
nama domain
(3)
BAHAN MATERIAL
(2)
DAFTAR BERAT JENIS BAHAN BANGUNAN
(2)
Topographic map
(2)
basmallah
(2)
dijual tanah
(2)
lokasi strategis
(2)
survey
(2)
tanah dijual
(2)
Alat berat
(1)
BERAT JENIS
(1)
Grid Buildings / Stake Out Lot 6
(1)
Lokasi tanah
(1)
NorTrac 25XT 25 HP 4WD
(1)
Pabrik
(1)
Tractor
(1)
label tags
(1)
salam
(1)
title
(1)